Penyebab dan Cara Mengatasi Diare: Informasi Penting untuk Diketahui
Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang. Penyebab diare bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi virus atau bakteri, konsumsi makanan yang terkontaminasi, hingga stres. Di sisi lain, cara mengatasi diare juga beragam tergantung pada faktor penyebabnya.
Menurut dr. Andri Sutomo, Sp.PD, diare seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri seperti E.coli atau infeksi virus seperti rotavirus. “Infeksi ini biasanya terjadi akibat kurangnya kebersihan tangan sebelum makan atau setelah buang air kecil,” jelas dr. Andri.
Selain itu, konsumsi makanan yang kurang higienis juga bisa menjadi penyebab diare. Menurut World Health Organization (WHO), makanan yang tidak dimasak dengan baik atau terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang kemudian berujung pada diare.
Untuk mengatasi diare, dr. Andri menyarankan untuk mengonsumsi banyak cairan dan elektrolit agar tubuh tidak dehidrasi. “Penting untuk tetap minum air putih, jus buah, atau larutan rehidrasi oral untuk mengganti cairan yang hilang selama diare,” tambah dr. Andri.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau sup juga bisa membantu mengurangi gejala diare. “Hindari makanan pedas, berlemak, atau tinggi serat selama mengalami diare,” tambah dr. Andri.
Namun, jika diare tidak kunjung membaik dalam waktu 2-3 hari atau disertai gejala lain seperti demam tinggi atau darah dalam tinja, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. “Dokter dapat memberikan obat-obatan atau terapi khusus tergantung pada kondisi pasien,” jelas dr. Andri.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi diare dengan tepat, diharapkan kita dapat mengatasi masalah diare dengan lebih efektif dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Jadi, jangan anggap remeh gejala diare dan segera konsultasikan ke ahli kesehatan jika diperlukan.