Demam pada bayi merupakan hal yang seringkali membuat para orangtua panik. Namun, sebenarnya demam pada bayi adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Penting bagi kita sebagai orangtua untuk mengetahui cara menangani demam pada bayi dengan benar agar tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.

Menurut dr. Andini, seorang dokter anak dari RS Siloam, demam pada bayi biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. “Demam pada bayi merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi. Jadi sebenarnya demam itu adalah hal yang baik, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita menanganinya dengan benar,” ungkap dr. Andini.

Salah satu cara menangani demam pada bayi adalah dengan memberikan kompres air hangat pada tubuh bayi. Menurut dr. Fitri, seorang ahli pediatri dari RS Pondok Indah, kompres air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi secara alami. “Namun, pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas agar tidak membakar kulit bayi,” tambah dr. Fitri.

Selain itu, penting juga untuk memberikan cairan yang cukup pada bayi agar tidak terjadi dehidrasi. “Demam pada bayi dapat menyebabkan bayi menjadi lebih sering mengeluarkan keringat, sehingga cairan tubuhnya juga akan berkurang. Pastikan bayi mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi,” jelas dr. Andini.

Jika demam pada bayi tidak kunjung membaik atau suhu tubuhnya terus meningkat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Demam pada bayi yang tidak ditangani dengan benar dapat berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Jadi jangan ragu untuk segera membawa bayi ke dokter jika demamnya tidak kunjung turun,” pesan dr. Fitri.

Dengan mengetahui cara yang benar dalam menangani demam pada bayi, kita sebagai orangtua dapat memberikan perlindungan dan perawatan yang terbaik bagi si kecil. Jangan lupa, kesehatan bayi adalah prioritas utama yang harus kita jaga dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orangtua dalam merawat bayi yang sedang mengalami demam.