Alergi makanan: Apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi

Apakah Anda sering merasa gatal-gatal setelah makan sesuatu? Mungkin Anda mengalami alergi makanan. Alergi makanan adalah reaksi tubuh terhadap makanan tertentu yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, muntah, atau bahkan sesak napas.

Mengetahui makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sangat penting bagi penderita alergi makanan. Menurut dr. Ayu Wekowati, SpPD, alergi makanan dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Penderita alergi makanan perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi agar tidak memicu reaksi alergi,” ujarnya.

Ada beberapa makanan yang sering menjadi pemicu alergi makanan, seperti kacang-kacangan, telur, susu, gandum, ikan, dan udang. Namun, setiap individu dapat memiliki reaksi alergi yang berbeda-beda terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan apa yang sebaiknya dihindari.

Selain itu, ada juga makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita alergi makanan. Menurut dr. Ayu Wekowati, sayuran, buah-buahan, daging tanpa bumbu, dan sereal tanpa gluten biasanya aman dikonsumsi oleh penderita alergi makanan. “Penderita alergi makanan sebaiknya mengonsumsi makanan alami dan menghindari makanan olahan yang mengandung bahan tambahan kimia,” tambahnya.

Namun, dr. Ayu Wekowati juga menekankan pentingnya mengenali gejala alergi makanan dan segera mencari bantuan medis jika mengalami reaksi alergi. “Jangan anggap enteng alergi makanan, segera hentikan konsumsi makanan yang diduga menjadi pemicu dan segera konsultasikan dengan dokter,” pungkasnya.

Jadi, bagi Anda yang menderita alergi makanan, jangan khawatir. Dengan mengenali makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, Anda dapat mengurangi risiko reaksi alergi yang tidak diinginkan. Ingatlah selalu untuk memperhatikan label makanan dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Alergi makanan bukanlah akhir dari segalanya, asalkan Anda tetap waspada dan menjaga pola makan yang sehat.